Biar Gak Rusak, Ini Cara Menggulung Selang Pemadam Terbaik!
Pada upaya pemadaman kebakaran, selang pemadam kebakaran memiliki fungsi yang sangat penting. Sayangnya, upaya pemadaman seringkali terhambat karena selang pemadam rusak akibat cara menggulung yang tidak tepat.
Cara menggulung selang pemadam memang perlu teknik khusus. Jika tidak digulung dengan benar, ada beberapa bahaya yang akan mengancam. Mulai dari selang hydrant rusak, respon kebakaran jadi tertunda, bahkan bisa membuat petugas pemadam cedera.
Fungsi Selang Pemadam Kebakaran untuk Apa?
Fungsi utama selang pemadam kebakaran (fire hose) adalah mengalirkan air dari sumber air ke titik api yang membutuhkan pemadaman. Air yang mengalir dari selang bisa memadamkan api dengan cara menurunkan suhu permukaan yang terbakar.
Dengan menggunakan selang, petugas pemadam kebakaran bisa membawa pasokan air lebih dekat ke titik api. Alat ini akan membantu petugas untuk bergerak lebih mudah dan aman pada saat melakukan tugas di sekitar area kebakaran.
Ada beberapa jenis fire hose yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran. Jenis selang pemadam tersebut dibedakan berdasarkan material atau bahan yang digunakan. Beberapa jenis selang pemadam yang sering digunakan antara lain:
- Canvas Hose
- EPDM Hose
- Red Rubber Hose
Mengingat fungsinya yang sangat penting, selang pemadam kebakaran harus selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. Nah, kunci agar selang hydrant selalu dalam kondisi yang baik adalah menggulung selang pemadam dengan cara yang benar.
Cara menggulung selang pemadam yang tepat akan mempermudah tim fire brigade saat menggunakannya. Ini juga akan menghindari selang rusak atau sobek. Dalam teknik cara menggulung selang hydrant, hal yang perlu diperhatikan adalah posisi coupling.
Fire hose memiliki dua coupling, yaitu female coupling dan male coupling. Coupling yang yang dipasang pada hydrant pillar disebut coupling female. Sementara itu, coupling male adalah bagian ujung selang hydrant yang disambungkan ke nozzle hydrant.
Menggulung selang pemadam dengan cara benar adalah keterampilan yang penting bagi petugas pemadam kebakaran dan orang lain yang bertanggung jawab atas pemeliharaan alat pemadam kebakaran tersebut.
Ini Akibatnya Kalau Selang Pemadam Tidak Digulung dengan Benar
Jika cara menggulung selang pemadam tidak dilakukan dengan benar, maka ada banyak konsekuensi yang akan terjadi. Beberapa akibat yang mungkin terjadi jika Anda tidak menjaga selang pemadam kebakaran adalah sebagai berikut.
1. Selang Rusak dan Bocor
Cara menggulung selang pemadam yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan kerusakan fisik. Mulai dari adanya lipatan, goresan, hingga retakan. Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan selang robek, bocor, bahkan mengurangi masa pakai selang.
2. Upaya Pemadaman Tertunda
Jika selang pemadam sulit saat ditarik, upaya pemadaman kebakaran oleh petugas damkar akan tertunda. Padahal, setiap detik dalam situasi kebakaran sangat berharga. Penundaan respon kebakaran akan menyebabkan api semakin berkobar dan sulit dikendalikan.
3. Kerugian Properti Lebih Besar
Cara menggulung selang pemadam yang salah bisa menyebabkan alat ini jadi kusut atau terjepit. Hal ini tentu akan menyulitkan proses penarikan selang saat dibutuhkan dalam kondisi darurat. Akibatnya, upaya pemadaman api akan terhambat dan berpotensi meningkatkan kerusakan properti saat kebakaran.
4. Petugas Pemadam Bisa Cedera
Teknik menggulung selang hydrant yang tidak tepat bisa menyebabkan risiko kecelakaan bagi petugas pemadam kebakaran. Petugas bisa tersandung atau terjatuh akibat selang yang terlilit atau tergeletak di area operasional maupun jalur evakuasi.
5. Biaya Perbaikan yang Mahal
Cara menggulung selang pemadam yang salah bisa menyebabkan alat ini rusak. Akibatnya, Anda harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan atau penggantian. Padahal, peralatan pemadam kebakaran tersebut seharusnya bisa jadi investasi jangka panjang jika dirawat dengan baik.
Untuk menghindari bahaya tersebut, penting untuk memastikan selang pemadam kebakaran digulung dengan cara yang benar dan disimpan rapi setelah digunakan. Dengan begitu, selang hydrant selalu siap digunakan dalam kondisi darurat.
Anti Rusak, Begini Cara Menggulung Selang Pemadam Kebakaran yang Benar
Cara menggulung selang pemadam yang baik harus dilakukan pada area yang bebas hambatan agar tidak mengganggu proses penggulungan. Tempatkan selang pada permukaan yang bersih dan datar untuk mempermudah prosesnya. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Bentangkan Selang Hydrant
Cara menggulung selang pemadam dimulai dengan membuka bagian ujung selang pemadam (nozzle hydrant). Jika ujung selang sudah terbuka, bentangkan selang pada area yang luas dan bebas halangan. Pastikan seluruh bagian selang terbentang dengan rapi.
2. Pastikan Selang Bersih dan Kering
Sebelum digulung, selang harus dalam kondisi kering dan bersih. Pastikan tidak ada sisa air, kotoran, puing, maupun benda asing yang menempel. Selang yang basah atau lembab bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan risiko korosi.
3. Gulung Selang dengan Teknik yang Tepat
Untuk menggulung selang pemadam kebakaran, ada cara atau teknik khusus yang biasa digunakan oleh hose man. Hose man adalah anggota tim pemadam kebakaran yang bertanggung jawab untuk menangani selang pemadam kebakaran.
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menggulung selang pemadam kebakaran, yaitu single roll dan double roll. Apa perbedaannya? Pada dasarnya, perbedaan dua cara menggulung selang pemadam ini dibedakan berdasarkan arah gulungannya.
3.1 Teknik Menggulung Selang Single Roll
Untuk menggulung selang hydrant dengan teknik single roll, hose man harus memegang female coupling. Selanjutnya, lipat sisi ujung female coupling dan gulung ke arah berlawanan jarum jam hingga berakhir pada male coupling.
Jika sudah selesai digulung, pastikan female coupling berada di luar gulungan selang dan menghadap ke atas. Tujuannya agar nantinya lebih mudah diambil dan disambungkan ke hydrant pillar maupun hydrant valve saat dibutuhkan.
Baca juga:
- Fungsi dan Jenis Hydrant Pillar Pada Sistem Pemadam Kebakaran
- Jenis-Jenis Hydrant Valve dan Fungsinya
3.2 Teknik Menggulung Selang Double Roll
Cara menggulung selang pemadam dengan teknik double roll dilakukan dengan menyatukan dua ujung selang hydrant, yaitu male coupling dan female coupling. Langkah ini dilakukan seperti sedang melipat. Setelah itu, gulung selang dari sisi lipatan menuju ke ujung coupling.
Jika akan digunakan, letakkan selang pemadam di tanah dengan jarak setengah dari panjang selang ke hydrant pillar maupun hydrant valve. Misalnya, panjang selang 30 meter, maka letakkan dengan jarak 15 meter dari hydrant pillar atau hydrant valve.
4. Kunci Gulungan Selang
Setelah digulung, pastikan susunan gulungan selang sudah rapi, kencang, dan tidak mudah lepas. Cara menggulung selang pemadam agar rapi bisa menggunakan tali pengikat atau klip untuk menghindari selang terbuka kembali. Kunci selang biasanya terbuat dari plastik maupun logam.
5. Simpan Selang di Hydrant Box
Cara menggulung selang pemadam terakhir adalah menyimpannya di tempat yang bersih, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Anda bisa meletakkannya di dalam hydrant box bersama dengan peralatan pemadam kebakaran lainnya, seperti nozzle hydrant.
Baca juga:
Pakai Selang Pemadam Standar NFPA Biar Awet & Gak Gampang Rusak
Ingin selang pemadam gak gampang rusak? Selain harus menggulung selang pemadam dengan cara yang benar, Anda juga harus membeli produk fire hose yang berkualitas. Percayakan kebutuhan selang pemadam Anda pada Firefix.
Selang pemadam kebakaran Firefix terbuat dari material berkualitas yang tahan terhadap suhu ekstrem dan tekanan tinggi. Fire hose Firefix dijamin awet dan tahan lama karena sudah berstandar NFPA serta bersertifikat UL dan FM.
Pilihan jenis produk selang pemadam kebakaran Firefix juga sangat lengkap. Ada fire hose canvas dan red rubber yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Berapa harganya? Cek daftar harga selang pemadam Firefix berikut ini:
Nama Produk | Harga |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 2,5″ x 20 m (Fire Hose) | Rp946.400 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp1.425.550 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 1,5″ x 20 m (Fire Hose) | Rp672.350 |
Selang Pemadam Kebakaran Canvas Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp876.651 |
Selang Pemadam Kebakaran EPDM Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp2.053.275 |
Selang Pemadam Kebakaran EPDM Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp1.549.800 |
Selang Pemadam Kebakaran Red Rubber Firefix 2,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp3.308.900 |
Selang Pemadam Kebakaran Red Rubebr Firefix 1,5″ x 30 m (Fire Hose) | Rp2.326.100 |
Lalu, dimana bisa beli selang pemadam kebakaran Firefix? Yuk, Beli di Bromindo Shop! Nikmati kemudahan beli alat pemadam kebakaran secara praktis dan gratis ongkir. Proses dijamin cepat dan bisa konsultasi gratis dengan tim ahli terbaik.
Nah, itu dia cara menggulung selang pemadam kebakaran yang benar. Dengan menggunakan cara tersebut, maka fire hose milik Anda akan terhindar dari kerusakan dan lebih mudah digunakan saat darurat. Untuk konsultasi, hubungi kontak kami!
I am a Fire Prevention & Protection System Specialist who also has a passion in writing about fire related and fire protection related topics. Through writing, I hope to share my knowledge, experiences and insights with the wider community.