Contoh Checklist Pemeriksaan Hydrant Mudah Pakai Smartphone
Memiliki sistem fire hydrant harus juga mengetahui cara merawatnya! Sudah taukah kamu tentang checklist hydrant yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan perawatan atau pun maintenance fire hydrant? Kalo belum, segera cek di bawah ini!
Contoh Checklist Pemeriksaan Hydrant Terlengkap
Fire hydrant adalah sistem fire protection yang tersusun dari berbagai macam komponen seperti:
- hydrant pillar
- sambungan selang
- sistem perpipaan
- selang
- nozzle
- hose rack
- pompa
- dan komponen lainya
Nah, saat melakukan pengecekan, komponen-komponen tersebut harus dicek dengan teliti dan dicatata pada checklist. Jika ada kerusakan, maka harus segera diganti atau diservis bila masih memungkinkan.
Fire hydrant yang bekerja memadamkan api dengan air bertekanan bergantung pada kinerja fire pump atau pompa hydrant untuk mendisitribusikan air ke titik api. Oleh sebab itu, pompa hydrant juga harus dicek performanya.
Perawatan pompa hydrant atau fire pump harus dilakukan paling tidak satu minggu sekali. Aktifkan pompa hydrant selama kurang lebih 10 menit. Perhatikan kerja pompa hydrant, jika tidak ada masalah maka pompa dalam kondisi baik.
Setelah itu jangan lupa untuk cek:
- Keselarasan kopling pada seluruh pipa
- Cek fungsi katup sirkulasi supaya saat pompa hydrant digunakan tidak overheating saat dalam kondisi ekstrim.
- Periksa tamper dan aliran switch
- Cek tekanan dan laju aliran pompa, dengan menggunakan selang yang dipasang pada luar manifold untuk membantu mengukur aliran air saat pompa aktif
Cek Hydrant Mudah dan Cepat Pakai Aplikasi Smartphone
Selain melakukan inspeksi hydrant berkala, kamu juga harus pasang aplikasi cek hydratn Welmo di smartphone-mu. Dengan aplikasi Welmo, kamu dapat memantau instalasi fire hydrant milikmu kapan pun dan di mana pun selama 24/7. Dan jika ada error pada hydrant akan muncul notifikasi di smartphone-mu.
- Air kebutuhan untuk hydrant dicampur dengan kebutuhan air sehari-hari.
- Pompa hydrant/fire pump aktif namun tidak temonitor karena human error atau ada hydrant pillar yang dibuka namun tidak digunakan.
- Water reservoir/groundtank bocor.
- Air supply hydrant habis atau di bawah level seharusnya.
Ayo segera cek hydrant-mu dengan menggunakan Welmo!
Cek juga video cara kerja aplikasi Welmo di sini.