Inilah Pengertian, Jenis, dan Fungsi Siamese Connection

Inilah Beberapa Fungsi Siamese Connection yang Perlu Diketahui

Siamese Connection adalah salah satu komponen penunjang dalam sistem fire hydrant. Fungsi Siamese Connection yang utama adalah untuk menunjang pasokan air, jika air pada reservoir sudah tidak mencukupi lagi. Air yang dibawa oleh mobil pemadam kebakaran akan disalurkan ke dalam gedung melalui Siamese Connection ini.

Biasanya komponen ini dipasang pada bagian outdoor/luar gedung-gedung besar seperti rumah sakit, pabrik, hotel maupun sekolah. Untuk mengenal fungsi dari Siamese Connection secara lebih dalam, maka akan dibahas seluk beluk dari Siamese Connection pada artikel kali ini. Maka dari itu, simak terus ya artikel ini sampai selesai, supaya Anda benar-benar memahami pengertian, jenis dan fungsi Siamese Connection.

Mengenal Fungsi Siamese Connection, Si Pemasok Air

Seperti sudah diceritakan di awal, fungsi utama dari Siamese Connection ini adalah untuk memasok air dalam gedung/indoor, jika air dalam reservoir sudah habis. Air yang dibawa oleh mobil pemadam kebakaran dialirkan melalui komponen ini, untuk memasok kebutuhan air pada sprinkle dan hydrant box di dalam gedung.

Maka dari itu, pemasangan komponen ini sangatlah penting, apalagi di area gedung-gedung besar. Pemasangan Siamese Connection ini juga sudah diatur dalam SNI 03-1745-2000 tentang tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Selain itu juga telah diatur dalam SNI 03-6570-2001 (Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran) dan NFPA 14. Anda bisa membaca dokumen peraturan tersebut untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap terkait dengan peraturan SNI.

Fungsi Siamese Connection Selain Sebagai Pemasok Air

Selain digunakan untuk memasok air pada sistem sprinkler dan hydrant box, fungsi lain dari Siamese Connection ini juga untuk membantu pompa fire hydrant yang tidak berfungsi. Jika pompa fire hydrant tidak berfungsi, maka air juga tidak bisa disalurkan pada sistem sprinkler dan hydrant box dalam gedung.

Dengan menggunakan tekanan dari air yang disalurkan oleh Siamese Connection dari mobil pemadam. Maka air bisa disalurkan ke semua bagian sprinkle dan hydrant box. Namun, perlu dipastikan bahwa pasokan air cukup untuk memasok air dalam waktu yang cukup panjang.

Perlu diperhatikan juga tentang dimensi atau ukuran dari Siamese Connection ini. Semakin kecil dimensinya, maka air yang dikeluarkan akan semakin cepat dan kencang. Hal ini perlu diperhatikan jika Anda akan memasok air untuk sistem sprinkler. Jika tekanan air tidak bagus, maka sprinkler-pun tidak akan bisa menyebarkan air dan pemadaman api tidak akan maksimal.

Lalu, Dimana Peletakan Siamese Connection yang Tepat?

Penempatan Siamese Connection dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, harus sesuai dengan persetujuan dinas pemadam kebakaran setempat. Biasanya akan disarankan untuk menempatkan Siamese Connection di lokasi yang strategis dan mudah untuk dijangkau petugas pemadam kebakaran nantinya.

Kemudian juga tidak boleh ada yang menghalangi siamese, sehingga akan memudahkan saat dinas kebakaran dalam menyambungkan selang ke Siamese Connection. Jika diperlukan, pemilik aset bisa membuat “red area” agar area tersebut tidak sembarangan digunakan untuk meletakkan barang yang akan menghalangi dan menghambat fungsi Siamese Connection.

Siamese Connection pada umumnya diletakkan di luar gedung. Tujuannya adalah agar selang dari mobil pemadam kebakaran dapat dengan mudah menjangkau dan disambungkan dengan Siamese Connection.

Jenis-Jenis Connection Ada Apa Saja?

Selain mengetahui apa saja fungsi Siamese Connection, Anda juga harus mengetahui jenis-jenis connection yang sering dipakai. Ada dua jenis connection yang sering digunakan untuk penghubung fire hose mobil pemadam kebakaran sebagai berikut.

Siamese Connection

Siamese Connection umumnya digunakan sebagai penghubung antara pompa mobil pemadam kebakaran dengan jaringan fire hydrant gedung. Ada dua model Siamese Connection, yaitu VDH (Van Der Heyde) Coupling dan MCH (Machino) Coupling.

Di Indonesia, biasanya yang menggunakan model VDH adalah gedung-gedung di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan untuk wilayah luar DKI Jakarta masih menggunakan MCH/Machino Coupling.

Kedua model tersebut tidak ada perbedaan dari segi spesifikasi, tapi memiliki perbedaan dari bentuknya. Berikut merupakan spesifikasi Siamese connection Hooseki.

Type	S7 & S11
Size	4″ x 2,5″ x 2,5″
Material	Brass
Finishing	Polish coating
Weight	8800 gram

Y Connection

Y Connection menjadi salah satu perlengkapan breaching untuk fire hose pemadam kebakaran yang memiliki fungsi utama untuk menyambungkan fire hose pemadam dengan jalur air bertekanan. Biasanya Y Connection ini dipakai oleh petugas pemadam kebakaran untuk memecah satu jalur air menjadi dua atau tiga jalur air.

Umumnya, Y Connection digunakan dalam kondisi darurat, misalkan di lokasi hanya ada satu pipa sumber air. Dengan adanya komponen ini, jalur tersebut bisa dicabangkan dan mampu menahan laju air bertekanan tinggi.

Dibawah ini merupakan spesifikasi Y Connection GuardALL yang biasa dipakai oleh petugas pemadam kebakaran.

Size	2.5″ x 1.5″ x 1.5″	2.5″ x 2.5″ x 2.5″
Material	Brass	Brass
Model	Machino	Machino

Bagian-Bagian Siamese Connection Beserta Fungsinya

Dalam satu buah Siamese Connection, terdapat tiga bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Di bawah ini merupakan penjelasan dan fungsi Siamese Connection di setiap bagian yang harus Anda ketahui.

1. Bagian Kepala Siamese

Kepala Siamese Connection terdapat dua lubang yang digunakan sebagai konektor dengan ukuran berbeda-beda. Namun, untuk ukuran tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan setelah mendapatkan persetujuan pihak dinas pemadam kebakaran maupun ke ahlinya di bidang tersebut.

Melalui bagian inilah selang pemadam disambungkan dari mobil pemadam kebakaran. Kemudian semakin kecil diameter konektor, maka tekanan yang dihasilkan pun semakin besar.

2. Pipa Tegak

Bagian ini terletak di antara kedua konektor. Pada saat pompa diaktifkan dan mulai mendistribusikan air, maka proses jalannya air akan terlebih dahulu melewati pipa tegak dan baru setelah itu dilanjutkan menuju ke check valve.

3. Check Valve

Pada bagian ini biasanya dipasang di dalam tanah dengan katup yang terbuat dari karet. Jadi, nanti aliran air yang masuk dapat ditahan dengan baik dan tidak mendorong balik air secara berlawanan. Jadi, setelah melewati check valve aliran air akan terus terdorong menuju ke building fire fighting system di gedung tersebut.

Terus, Gimana Sih Cara Pemasangan Selang Pemadam ke Siamese Connection?

Agar Siamese Connection dapat berfungsi secara maksimal, Anda harus menerapkan cara penggunaan yang benar pula. Caranya cukup mudah, lakukan beberapa langkan di bawah ini.

Pertama, buka tutup yang ada pada Siamese Connection dengan cara memutarnya.
Lalu, sambungkan selang dari mobil pemadam kebakaran ke Siamese Connection.
Setelah tersambung, Anda bisa arahkan nozzle selang ke arah sumber api dan operasikan hingga api benar-benar padam.

Nah, Sudah mengerti ya tentang fungsi Siamese Connection dan betapa pentingnya memasang sistem fire protection ini? Maka dari itu, disarankan untuk memilih supplier dan distributor terpercaya untuk membantu Anda. Dengan memaksimalkan sistem fire hydrant menggunakan Siamese Connection, tidak diragukan lagi aset-aset yang Anda proteksi akan tetap aman jika terjadi kebakaran. Yuk, hubungi kami dan konsultasikan sekarang!