Hydrant Gedung: Cara Kerja Sistem dan Standar Instalasinya

Hydrant gedung adalah sitem fire hydrant yang diinstalasi demi memproteksi bangunan gedung dari kebakaran. Lalu bagaimana cara kerja sistem tersebut?

Anda ingin tahu bagaimana cara kerjanya? Yuk, langsung saja simak artikel di bawah ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Hydrant Gedung dan Cara Kerja Sistemnya

Hydrant Gedung - Cara Kerja

Hydrant gedung dapat bekerja dengan baik dengan adanya komponen-komponen utama dan pendukung yang baik pula. Adapun komponen-komponen tersebut adalah:

1. Reservoir

Reservoir merupakan tandon yang akan menampung persediaan air dalam sistem fire hydrant. Biasanya tandon ini dibangun di bawah tanah (ground tank).

2. Pompa Hydrant

Hydrant Gedung - Pompa Hydrant

Dalam sistem hydrant gedung, dibutuhkan pompa untuk menghantarkan air menuju hydrant pillar. Terdapat tiga jenis pompa dalam sistem ini, yakni jockey pump unit, electric pump unit, dan diesel pump unit.

Jockey pump unit berfungsi untuk menstabilkan tekanan air yang akan di alirkan. Sementara electric pump merupakan pompa yang bekerja dengan menggunakan aliran listrik untuk menghantarkan air menuju hydrant pillar.

Ketika tidak ada aliran listrik, maka sistem hydrant gedung menggunakan diesel pump unit menggantikan tugas electric pump. Namun bila listrik kembali menyala, tugasnya akan berubah sebagai alat penstabil tekanan sistem hydrant.

3. Panel Pompa Hydrant

Panel pompa merupakan komponen penting yang berfungsi mengontrol berjalannya pompa. Keseluruhan jenis pompa seperti jockey, electric, dan diesel pump dapat diatur tekanannya baik secara otomatis maupun manual melali panel ini.

4. Hydrant Pillar

Hydrant Gedung - Hydrant Pillar

Setelah air dipompa, maka air diarahkan menuju hydrant pillar. Komponen ini merupakan jalan keluar yang akan mengalirkan air menuju lokasi kebakaran. Terdapat tiga jenis hydrant pillar, yakni one way, two way, dan three way pillar. Komponen ini biasanya terdapat di luar gedung.

5. Hydrant Box Unit

Komponen lainnya dalam sistem hydrant gedung adalah hydrant box unit. Komponen ini mungkin sering Anda jumpai baik di dalam maupun luar gedung.

Hydrant box unit merupakan tempat penyimpanan aksesoris fire hydrant seperti roll fire hose, hose nozzle, valve, dan hose rack. Aksesoris tersebutlah yang akan membantu mengalirkan air dari hydrant pillar menuju lokasi kebakaran.

 

Hydrant Gedung: Standar SNI dan NFPA

Hydrant Gedung - Fungsi

Menginstalasi hydrant gedung tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tiap kontraktor tentunya harus paham standar yang telah dipasang agar penginstalan hydrant gedung sesuai dengan aturan dan berkualitas baik.

Adapun yang menjadi acuan para kontraktor adalah standar SNI dan NFPA. NFPA merupakan National Fire Protection Association yang berlokasi di Amerika Serikat. Adapun aturan standar keduanya adalah:

1. NFPA-10

Standar ini merupakan standar untuk portable fire extinguisher.

2. NFPA-13

Standar yang menjadi acuan instalasi sistem sprinkle.

3. NFPA-14

Standar yang ditetapkan dalam instalasi selang dan pipa tegak.

4. NFPA-20

Merupakan standar dalam instalasi pompa sentrifugal.

5. SNI 03-1735-2000

Standar mengenai tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

6. SNI 03-1745-2000

Merupakan standar yang menjadi acuan tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan atau gedung.

 

Nah, itu dia fungsi dan cara kerja sistem hydrant pada sebuah gedung. Sekarang Anda sudah paham seberapa pentingnya sistem hydrant untuk proteksi kebakaran sebuah gedung, bukan? Yuk, mulai lindungi gedung Anda dengan menginstalasi sistem hydrant gedung!

Hydrant Gedung - Komponen

Recommended Posts
Showing 2 comments
  • fire stop
    Balas

    Thanks for sharing your thoughts on kebakaran gedung.
    Regards

    • Dian N
      Balas

      You’re welcome

Leave a Comment