Komponen Hydrant dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
Fire hydrant merupakan suatu instalasi perpipaan air bertekanan yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada suatu bangunan menggunakan beberapa komponen hydrant dan fungsinya yang beragam. Dalam suatu instalasi memiliki beberapa komponen hydrant dan fungsinya yang memiliki peran masing-masing untuk mendistribusikan air.
Sebelum Anda merencanakan untuk membangun instalasi fire hydrant, akan lebih baik jika Anda mengetahui komponen hydrant dan fungsinya terlebih dahulu. Atau jika Anda sudah memiliki instalasi fire hydrant di bangunan Anda, mungkin Anda bisa meninjau kembali kelengkapan dan standar komponen hydrant dan fungsinya.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas satu persatu apa saja komponen yang ada pada fire hydrant beserta dengan fungsinya. Jadi, simak artikel ini sampai selesai artikel ini agar Anda mengenal semua komponen dengan baik.
Penjelasan Komponen Hydrant dan Fungsinya yang Bermacam-Macam
Ada berbagai macam komponen hydrant dan fungsinya pun berbeda-beda. Setiap komponen yang ada pada hydrant merupakan satu kesatuan yang bekerja berkesinambungan agar air dapat terdistribusi dengan baik untuk memadamkan kebakaran. Berikut merupakan komponen hydrant dan fungsinya menurut versi Firehydrant.id:
1. Tandon atau penampungan air (water tank)
Pertama, tandon air sebagai salah satu bagian dari hyrant ini memiliki fungsi sebagai penyedia pasokan air untuk instalasi fire hydrant. Tandon air harus bisa menyediakan untuk penggunaan hydrant minimal selama 30 menit. Sebaiknya bangun satu tandon air khusus untuk fire hydrant untuk menghindari risiko kegagalan sistem.
Usahakan untuk tidak menggunakan tandon air bersih guna memenuhi kebutuhan pokok gedung bersamaan dengan pasokan air hydrant. Karena hal tersebut justru akan membuat fungsi fire hydrant tidak maksimal.
2. Ruang pompa (pump room) atau rumah pompa
Ruang pompa atau rumah pompa adalah tempat di mana pompa hydrant, panel kontrol, header, suction, pressure tank, dan aksesoris sistem hydrant lainnya berada. Ukuran rumah pompa juga bervariasi, tergantung pada dimensi pompa dan komponen lain yang berada didalamnya.
Rumah pompa yang biasa kami gunakan untuk tiga pompa hydrant memiliki ukuran sebagai berikut:
- Panjang = 6 m
- Lebar = 5 m
- Tinggi = 3 m
3. Sistem distribusi hydrant
Komponen fire hydrant selanjutnya adalah sistem distribusi hydrant merupakan desain distribusi jaringan pipa yang menghubungkan tandon air ke output air.
4. Sistem pipa hydrant
Kemudian pada sistem pipa hydrant terdiri dari beberapa komponen pipa dengan diameter yang berbeda-beda. Pipa tersebut berfungsi untuk mendistribusikan air bertekanan untuk memadamkan api. Berikut merupakan jenis-jenis pipa fire hydrant:
- Sistem pipa utama (primary feeders) berukuran diameter 8-16 inch.
- Pipa kedua (secondary feeders) berukuran diameter 6-12 inch.
- Pipa cabang memiliki diameter 4,5-6 inch.
5. Pompa fire hydrant
Pompa fire hydrant dibagi menjadi tiga, yaitu pompa jockey, pompa elektrik sebagai pompa utama, dan pompa diesel sebagai pompa cadangan. Biasanya ketiga pompa tersebut diletakkan pada tempat (rumah pompa) yang sama.
Baca lebih jauh tentang: 3 Jenis Pompa Hydrant yang Wajib Anda Ketahui
6. Panel kontrol pompa hydrant
Panel kontrol merupakan salah satu komponen hydrant yang berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan sistem kerja pompa hydrant agar dapat bekerja sesuai fungsinya. Prinsip kerja pompa hydrant berdasarkan pada tekanan yang ada pada instalasi pipa.
Di sinilah panel kontrol pompa hydrant akan berfungsi. Dimana panel kontrol tersebut akan mengatur dan menetapkan tekanan pada pompa hydrant yang didapat dari pressure switch.
7. Header
Pipa header adalah komponen hydrant berbentuk pipa yang berfungsi sebagai penghubung utama yang memiliki ukuran lebih besar daripada pipa lainnya. Pipa header ini nantinya akan menyambungkan distribusi air dari pipa pengeluaran (discharge) pompa hydrant ke jaringan sistem distribusi hydrant. Sedangkan untuk ukuran dari pipa header ini juga akan dipengaruhi pada besar spesifikasi pompa.
Pada gambar di atas, kami menggunakan jenis pompa split case pump (inlet & outlet di samping kanan-kiri) dengan kapasitas 1000 USGPM. Jarak ketinggian header 2 m dari lantai. Jadi untuk ketinggian header bergantung pada:
- Besaran kapasitas pompa (semakin besar pompa maka aksesoris juga akan lebih besar), dan
- Jenis inlet-outlet pompa (split case/horizontal end suction).
Ketinggan pipa header ini tentunya sangat berpengaruh pada ruang yang tersedia pada rumah pompa. Jadi, kembali lagi untuk perhitungan dimensi rumah pompa perlu sangat diperhatikan agar semua komponen dapat terinstalasi dengan baik dengan penempatan yang mudah diakses. Sehingga jika ingin melakukan maintenance untuk hari yang akan datang, Anda bisa mengakses semua bagian hydrant dengan mudah.
8. Suction (pipa hisap)
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa ada banyak komponen hydrant dan fungsinya pun berbeda-beda. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui salah satu bagian dari hydrant ini, yaitu Suction atau pipa hisap. Komponen ini berfungsi untuk mengubungkan air dari tandon air menuju ke pompa hydrant. Suction sendiri terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Foot valve
- Gate valve
- Y strainer
- Flexible joint.
9. Pressure tank
Terakhir, ada salah satu bagian dari hydrant yang bernama Pressure tank. Komponen hydrant ini berfungsi mejaga tekanan dari pompa hydrant agar selalu stabil dan membuang udara yang terjebak dalam instalasi.
Komponen Hydrant dan Fungsinya sebagai Media Output Air
Selanjutnya ada bagian dari hydrant kebakaran yang tak kalah penting, yaitu komponen sebagai output fire hydrant. Karena terlepas dari beberapa komponen yang telah disebutkan di atas jika tidak ada media pendukung outpur air akan kurang maksimal.
Di bawah ini merupakan komponen-komponen hydrant dan fungsinya sebagai media output air:
- Hydrant pillar
- Hydrant box
- Hydrant valve
- Siamese connenction
- Fire hose/selang pemadam kebakaran
- Hose rack
- Nozzle
- dan beberapa peralatan lainnya yang bisa Anda cek di website kami.
Komponen hydrant dan fungsinya kini telah Anda ketahui bukan? Nah, untuk penggunaan tiap komponen juga harus dilakukan tepat dan sesuai standar instalasi fire hydrant. Hal tersebut tentunya akan memberikan perlindungan maksimal pada bangunan dan aset Anda. Anda bisa bertanya atau konsultasi kepada kami mengenai kebutuhan fire hydrant. kami dengan senang hati akan menjawab dan membantu Anda menemukan solusi terbaik.
Akan sangat bermanfaat jika bisa ditampilkan gambar tampak sistem hydrant beserta dimensinya karena beberapa kasus ruang pompa sudah dibuat tetapi ternyata ketinggian header masih kurang.
Hai Pak Yudo,

Berikut kami bagikan contoh proyek yang kami kerjakan.
Pada gambar tersebut, kami menggunakan jenis pompa split case pump (inlet & outlet di samping kanan-kiri) dengan kapasitas 1000 USgpm. Jarak ketinggian header 2 m dari lantai.
Jadi untuk ketinggian header bergantung pada 1) Besaran kapasitas pompa (semakin besar pompa maka aksesoris juga akan lebih besar) 2) jenis inlet-outlet pompa (split case/horizontal end suction).
Terima kasih.
Salam hangat,
Tim Firehydrant.id
Sangat sangat bermanfaat… Terima kasih pak
Hai Pak Anwari,
Terima kasih sudah mengulas artikel kami.
Semoga artikel-artikel kami bisa selalu bermanfaat dan membantu Bapak.
Sukses selalu!
Salam hangat,
Tim Firehydrant.id
sangat bermanfaat.. terima kaih pak